The Relationship of Emotional Regulation to Behavior Bullying and its Implications in Guidance and Counseling

Silvy Jelita Ulva; Salsabila Tusyifah Zain; Ririn Hari Yuliandari; Lufia Putri; Masna Ayu Lumban Toruan; Miftahul Jannah; Putri Yuningsih; Ramadhan Aulia Putri; Reza Mahasari Sopiyah; Isnaria Rizki Hayati; Tiara Sari; Teguh Muthi Ardhian; Winda Ratnadillah

Authors

Silvy Jelita Ulva Universitas Riau
Salsabila Tusyifah Zain Universitas Riau
Ririn Hari Yuliandari Universitas Riau
Lufia Putri Universitas Riau
Masna Ayu Lumban Toruan Universitas Riau
Miftahul Jannah Universitas Riau
Putri Yuningsih Universitas Riau
Ramadhan Aulia Putri Universitas Riau
Reza Mahasari Sopiyah Universitas Riau
Isnaria Rizki Hayati Universitas Riau
Tiara Sari Universitas Riau
Teguh Muthi Ardhian Universitas Riau
Winda Ratnadillah Universitas Riau

Keywords:

bullying, Emotional regulation, Guidance and Counseling

Abstract

Bullying is a serious problem that offers occurs in the world of education, especially among adolescents. This action can cause long-term negative impacts, both physical and psychologically. One of the factors that influences the possibility of someone bullying is their ability to regulate emotions. This study aims to review the relationship between emotional regulations and adolescent bullying behavior through a literature review approach. The results of various literature indicate that good emotional regulation has an important role in reducing the tendency to behave in a bullying manner. Individuals who have high emotional regulations abilities are more effective in managing negative emotions such as anger and frustration, so they can avoid aggressive actions. Conversely, Low Emotional Regulation Offen Triggers bullying behavior as a way to release emotions. The Implications of These Findings Emphasize the importance of guidance and counseling services in schools, such as group guidance with Sociodrama, Coping, and Self-Talk Methods, to improve students' emotional regulations regulations regulations. Thus, Strengthening Emotional Regulation Abilities Can Be A Preventive Strategy in Reducing Cases of Bullying in Educational Environment.

References

Akbar, R. F. (2022). Efektivitas Problem Solving Therapy Untuk Meningkatkan Kemampuan Regulasi Emosi Siswa. Schema: Journal of Psychological Research, 1-10.

Cahyono, E. A. (2019). Literatur Review; Panduan Penulisan dan Penyusunan. LPPM Akademi Keperawatan Dian Husada, Volume 12.

Coloroso, B. (2007). Stop bullying: Memutus rantai kekerasan anak dari prasekolah hingga SMU. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.

Cowie, H., & Jennifer, D. (2008). New perspectives on bullying. New York: McGraw-Hill Education.

Fransiska, I., Yenita, R. N., & Mianna, R. (2020). Efektivitas Pendidikan Kesehatan Melalui Audio Visual Tentang Bullying Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswa SMP Negeri 38 Pekanbaru. Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences), 9(1), 24-30.

Gross, J. J., & John, O. P. (2003). Individual differences in two emotion regulation processes: Implications for affect, relationships, and well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 85(2), 348–362. https://doi.org/10.1037/0022-3514.85.2.348

Gross, J. J., & Thompson, R. A. (2007). Emotion regulation: Conceptual foundations. In J. J. Gross (Ed.), Handbook of Emotion Regulation. New York: Guilford Press.

Lubis, R., & Dewi, S. S. (2017). Hubungan Antara Regulasi Emosi dengan Perilaku Bullying pada Remaja SMK Namira Tech Nusantara Medan.Universitas Medan Area.

Mawardah, M. (2010). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. Jurnal Ilmiah Psyche/Ilmu Psikologi, 4(2).

McRae, K., & Gross, J. J. (2020). Emotion regulation. Emotion, 20(1), 1–9. https://doi.org/10.1037/emo0000703

Meliyana, M., Zubair, A. G. H., & Aditya, A. M. (2024). Pengaruh Regulasi Emosi Terhadap Perilaku Bullying pada Siswa SMA/SMK di Kota Makassar. Jurnal Psikologi Karakter, 4(2), 483-489.

Nasution, N. B., & Marito, D. (2024). Pengaruh Konseling Kelompok Teknik Problem Solving Untuk Pengendalian Emosi Negatif Remaja Pelaku Bullying di SMP N 2 Sei Bamban. Jurnal Dunia Pendidikan, 4(2).

Nelly, Wedyawati. (2020). Pembelajaran SD Berbasis Problem Solving Method. Malang: Literasi Nusantara. hlm. 28-29.

Nurvadila, R., Elita, V., & Putri, D. K. (2020). Persepsi Pelajar Terhadap Tindakan Bullying Di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Pekanbaru. Afiasi: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 51-60.

Prasetio, N., Daud, M., & Hamid, A. N. (2021). Hubungan Regulasi Emosi Dengan Bullying Pada Siswa Kelas Xii Sma Negeri 2 Makassar. JIVA: Journal of Behaviour and Mental Health, 2(1).

Prastiti, J. P., & Anshori, I. (2023). Efek Sosial dan Psikologis Perilaku Bullying Terhadap Korban. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 7(1), 69-77.

Puspitasari, I. F., & Hertinjung, W. S. (2015). Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Remaja. (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Rahmadhony, S. (2020). Efektivitas Pelatihan Regulasi Emosi untuk Menurunkan Perilaku Bullying pada Siswa SMP. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 12(2), 169-178.

Rachmawati, D. (2024). Bullying dan dampak jangka panjang koneksi dengan kekerasan dan kriminalitas. JOIES (Journal of Islamic Education Studies), 9(1), 83-104.

Rahmawati, F., Yessy, F., Naernia, L., Arum, N. S., & Ellyeser, Y. V. (2025). Pengaruh Regulasi Emosi Terhadap Perilaku Bullying Di Sekolah Dasar. PROFICIO, 6(1), 1-6.

Reivich, K. dan Shatte, A. 2002. The Resiliency Factor: 7 Keys to Finding YourInner Strength and Overcoming Life’s Hurdles. New York: Three Rivers Press

Riauskina, Intan Indira., Djuwita, Ratna., Soesetio, Sri Rochani. (2005) “Gencet Gencetan” Di Mata Siswa/Siswi Kelas I SMA: Naskah Kognitif Tentang Arti Skenario, dan Dampak “Gencet-Gencetan”. Jurnal Psikologi Sosial. Vol. 12. No.01: 1-13.

Saniya, S. (2019). Dampak Perilaku Bullying Terhadap Harga Diri (Self Esteem) Remaja Di Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 3(1), 8-16.

Santosa, M., & Sugiarti, R. (2022). Studi Literatur: Perilaku Bullying Terhadap Regulasi Emosi Pada Remaja Di Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 474-481.

Sanyata, S. (2010). Teknik dan srategi konseling kelompok. Paradigma: Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, (09), 155448.

Sary, D. S. E., & Hanggara, G. S. (2023, August). Problem Solving Mahasiswa. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran) (Vol. 6, pp. 322-333).

Sejiwa. (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: Grasindo.

Setiawan, M. A. (2015). Model Konseling Kelompok Dengan Teknik Problem Solving Untuk Meningkatkan Self-Efficacy Akademik Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 4(1).

Simbolon, Demsa. (2021). Literature Review Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani.

Tumon, T. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Bullying. Jurnal Psikologi Pendidikan.

Umasugi, S. C. (2013). Hubungan Antara Regulasi Emosi dan Religiusitas dengan Kecenderungan Perilaku Bullying pada Remaja. Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, 2(1).

Zulfa, S. Z., Wahyuni, I., Hayati, S., Safitri, Y., Kirana, D. N., Ingelia, I., & Dale, D. S. (2022).

Edukasi Bullying Pada Remaja Untuk Mencegah Perilaku Menyimpang Di SMPN

Pekanbaru. JDISTIRA-Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat, 2(2),